Thursday 2 November 2017

11.02

suatu malam, saya pernah berjanji akan berhenti menghitung.
berapa banyak hari demi hari,
detik demi detik–yang saya lalui dengan membunuh segala hal tentang kamu.

menghitung berapa banyak rindu yang mengendap.

menghitung berapa kali dalam setiap bulan, minggu bahkan hari–pikiran saya tertuju pada satu rumah; kamu.

menghitung berapa banyak cinta yang terus tumbuh namun dengan sekuat tenaga saya pangkas habis. Supaya saya tetap bisa hidup.

saya berhenti menghitung, namun saya tidak berhenti mencintai kamu.
bagaimana bisa?

Bandung, 2 November 2017
Wida.

No comments:

Post a Comment

Percakapan Dini Hari

"Partikel. Kamu kenapa suka sekali tokoh Zarah Amala?" "Dia pemberani." Sambil melihat halaman demi halaman buku yan...