Laki-laki

Laki-Laki itu, Bapak.
Yang selalu memastikan anak satu-satunya ini aman.
Memastikan anaknya sehat.
Anaknya bahagia.

Laki-Laki itu, Bapak.
Yang selalu siap mengantar jemput anaknya.
Melihat anaknya naik bis, tidak duduk dipinggir. Katanya sih : Biar gak jatuh.
menjemput anaknya pulang. Meskipun hujan, meskipun tengah malam bahkan subuh.

Laki-laki itu, Bapak.
Yang menangis kala dihidung anaknya tak bisa lepas dari oksigen.
Yang menangis saat anaknya diruang operasi.

Bapak, Laki-laki itu bapak.
selalu takut anak perempuanya jatuh (cinta) pada orang yang tidak tepat.
yang mencintai anaknya meski beliau tahu, ketika anaknya menikah—Ia tidak akan menjadi wali.
Cinta bapak, Takan selembut cinta ibu. Akan tetapi, seperti cahaya : takan hilang meski kau menutup jendela.

Subang, 20 Februari 2015

Yang Selalu kau cintai, kau perjuangkan..
Wida.