Thursday, 26 November 2015

Semoga jarak yang semakin tercipta diantara kita, adalah cara Tuhan untuk aku dan kamu sama-sama memperbaiki diri. Memperbaiki apa-apa yang nantinya ketika kita bersama, itu menjadi pondasi yang kokoh.

Semoga diam yang semakin kita rasakan, adalah sarana untuk kita menjaga. sebab bisa jadi semakin kita bersama saat ini, semakin dekat saat ini, akan terasa hambar dikemudian hari. akan menjadi sesuatu yang tidak lagi menyenangkan.

Aku, kamu. Kita saat ini adalah ujian.

Semoga kelak, jika sudah saatnya. jarak akan indah dengan cinta, diam akan indah dengan cinta pula. lalu kita, tidak lagi sebuah ujian. namun takdir–yang katanya, sepasang manusia yang sudah Tuhan tuliskan di lauh mahfuz.

Bandung, 26 November 2015
Wida.

No comments:

Post a Comment

Percakapan Dini Hari

"Partikel. Kamu kenapa suka sekali tokoh Zarah Amala?" "Dia pemberani." Sambil melihat halaman demi halaman buku yan...