Semoga jarak yang semakin tercipta diantara kita, adalah cara Tuhan
untuk aku dan kamu sama-sama memperbaiki diri. Memperbaiki apa-apa yang
nantinya ketika kita bersama, itu menjadi pondasi yang kokoh.
Semoga
diam yang semakin kita rasakan, adalah sarana untuk kita menjaga. sebab
bisa jadi semakin kita bersama saat ini, semakin dekat saat ini, akan
terasa hambar dikemudian hari. akan menjadi sesuatu yang tidak lagi
menyenangkan.
Aku, kamu. Kita saat ini adalah ujian.
Semoga
kelak, jika sudah saatnya. jarak akan indah dengan cinta, diam akan
indah dengan cinta pula. lalu kita, tidak lagi sebuah ujian. namun
takdir–yang katanya, sepasang manusia yang sudah Tuhan tuliskan di lauh mahfuz.
Bandung, 26 November 2015
Wida.
Thursday, 26 November 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Percakapan Dini Hari
"Partikel. Kamu kenapa suka sekali tokoh Zarah Amala?" "Dia pemberani." Sambil melihat halaman demi halaman buku yan...
-
"Partikel. Kamu kenapa suka sekali tokoh Zarah Amala?" "Dia pemberani." Sambil melihat halaman demi halaman buku yan...
-
1. Suka sama IU, banget 2. Suka koleksi joke receh ( because receh is lyfe ) 3. Suka juga koleksi meme dan GIF 4. Suka cumi asin goreng ...
-
Begitu ujar Ayahku dalam mimpi. Dahulu, sebelum datang sebuah mimpi yang entah pertanda apa. Saya, adalah pecandu mimpi. Tidak jarang mul...
No comments:
Post a Comment