Wednesday, 30 September 2015

Kota Hujan

Masih ingat? Dalam antrian pengambilan almamater tangan kita berjabat.
Katamu, “asrama A berapa?”

Masih ingat? Disebuah lapangan, tepat belakang gedung olahraga, kita bercerita, dibawah senja. Berjanji, kelak setelah besar nanti kita akan tetap berteman.

Masih ingat?

Kota hujan.

Kota kita berjumpa, dua mata yang pernah saling menatap, dua tangan yang saling menguatkan, dua kaki yang saling memberikan tumpuan.

Kota hujan.

Kota kita berpisah.

Bandung, 30 September 2015
Wida.

No comments:

Post a Comment

Percakapan Dini Hari

"Partikel. Kamu kenapa suka sekali tokoh Zarah Amala?" "Dia pemberani." Sambil melihat halaman demi halaman buku yan...